Friday 26 November 2010

5 Langkah utk dapat MENGERTI kehendak TUHAN

Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan. (Efesus 5:17)


Pemain sepak bola professional biasanya memiliki insting utk memahami pergerakan teman2 se-tim-nya, sehingga setiap ia melepaskan bola, rekan2nya sudah dapat mengantisipasi kemana arah bola itu diberikan, karena mereka sudah berlatih utk memahami KEHENDAK rekan setim-nya dan memahami kehendak juru latih-nya. Seorang pe-sepak bola yg buruk tidak pernah dimainkan dlm pertandingan, karena ia tak dapat memahami strategi dan pergerakan rekan2 se tim-nya, sehingga ia bisa mendatangkan 'kekalahan', hal yg terburuk dari sebuah tim sepak bola!
Begitu pula dengan kita, seringkali kita tidak memahami apa kehendak TUHAN dalam diri kita, sehingga hidup kita menjadi datar dan tidak berguna bagi saudara-saudara Kristiani lainnya. Bahkan utk mengetahui apa kehendak Tuhan, Seringkali kita sangat bergantung pada orang lain, seperti Pendeta, teman,  seolah-olah Tuhan mewakilkan note-NYA pada orang lain sebelum mencapai diri kita... 
Padahal Tuhan, melalui Roh Kudus bersedia berbicara, memberi Pengarahan/nasehat, memberi penghiburan dan memberikan berbagai Karunia lain kepada kita, secara langsung asal kita PEKA dan AKRAB dengan-NYA dan tentunya itu tidak dapat kita ketahui begitu saja. Harus ada kedekatan nyata dengan Tuhan agar kita bisa mengerti apa kehendakNYA dalam diri kita, dan kedekatan bisa kita dapat bila kita mau melatih diri kita.

Ada 5 langkah yg harus kita lakukan agar kita menjadi PEKA akan kehendak TUHAN (Efesus 5:17-21):

1. Janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu,

2. Hendaklah kamu penuh dengan Roh, 

3. Berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. 

4. Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita

5. Rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.


Segala Kemuliaan hanya bagi Tuhan Yesus!

No comments:

Post a Comment